Kisah Seram Misteri Apartment

    Di sebuah apartmen kecil di pinggiran kota, Lisa dan Anis tinggal bersama sebagai teman serumah. Mereka telah bersama selama beberapa bulan, menikmati kehidupan mereka meskipun kadang-kadang merasa kesepian di malam hari ketika apartemen itu sunyi.Anis bekerja disebuah pasaraya manakala Lisa masih belajar di sebuah universiti . 

    Suatu malam, ketika bulan purnama menerangi langit kejadian aneh mulai mengganggu Anis. Dia terbangun oleh suara bayi menangis dari ruang tengah, padahal tidak ada bayi di sekitar mereka. Saat dia mencuba bangun, suara itu tiba-tiba berhenti, meninggalkan keheningan yang mengganggu.

Kejadian itu berulang dengan semakin sering. Barang-barang di apartemen mulai bergerak sendiri, pintu lemari terbuka sendiri, dan kadang-kadang Anis melihat bayangan-bayangan yang bergerak cepat melewati sudut mata. Pada suatu malam, ketika dia berjalan di lorong gelap menuju kamar mandi, dia merasakan sentuhan dingin di belakang tengkuknya, tetapi ketika dia berbalik, tidak ada siapa-siapa di sana.

    Anis bercerita kepada Lisa akan hal yang dialaminya.Lisa, yang awalnya tidak percaya terhadap cerita-cerita Anis, mulai merasa gelisah dengan semua kejadian ini. Mereka berusaha mencari penjelasan rasional, tetapi semakin banyak kejadian aneh yang terjadi, semakin sulit baginya untuk tidak percaya.

    Bau-bau aneh yang muncul secara tiba-tiba di bilik mandi, suara langkah kaki di lorong yang kosong, dan lampu-lampu yang sering mati sendiri di malam hari semakin menambah ketegangan di antara mereka. Anis semakin terobsesi dengan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di apartmen mereka, sementara Lisa semakin khawatir dengan kesehatan mental temannya.

    Puncaknya terjadi pada malam terakhir mereka di apartemen itu. Suara bayi menangis yang begitu keras membangunkan Anis, dan kali ini Lisa juga mendengarnya. Mereka berdua berdiri di lorong, menatap satu sama lain dengan tatapan tegang. Di ruang tamu, barang-barang bergoyang-goyang tanpa sentuhan siapa pun.

    Tanpa sepatah kata pun, Anis tiba-tiba memutuskan untuk menyelidiki sendiri. Dia melangkah dengan langkah berat ke arah ruang tamu, dengan perasaan campur aduk antara rasa takut dan perasaan ingin tahu. Lisa berusaha menghentikannya, tetapi kata-katanya tersekat di tenggorokannya saat Anis memasuki ruang tamu dan pintu itu terkunci dengan sendirinya.

    Lisa berdiri di lorong, gementar dalam ketakutan. Dia mendengar jeritan tertahan dari dalam ruang tamu, diikuti dengan suara-suara aneh yang tidak bisa dijelaskan. Tanpa ragu lagi, Lisa segera menelefon polis, panik karena tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam apartmen mereka.

    Polis tiba dengan cepat dan bersama-sama mereka berhasil membuka pintu ruang tamu. Namun, ketika mereka memasuki ruangan itu, mereka menemukan kehampaan yang mencekam. Anis telah menghilang tanpa jejak, meninggalkan hanya sebuah aroma busuk yang terasa menusuk hidung.

    Sejak kejadian itu, Lisa memutuskan untuk segera pindah dari apartmen itu dan meninggalkan semua kejadian misteri di belakangnya. Dia tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Anis.Apakah dia hanya mengalami gangguan mental atau benar-benar mengalami sesuatu yang supernatural. Namun, malam-malam itu, ketika dia sendirian di apartemen barunya, dia sering merasa seperti ada sesuatu yang mengintipnya dari sudut gelap ruang tidurnya, mengingatkannya pada malam mengerikan di apartemen lama mereka.

Persoalannya apakah yang berlaku kepada Lisa,apa pendapat anda?